Pages

Subscribe:

Kamis, 10 November 2011

Yuk bersedekah


Sedekah adalah perbuatan yang sangat mulia. Dengannya banyak orang miskin yang bisa menyambung hidupnya. Dengannya banyak mesjid yang bisa  berdiri tegak. Dengannya  keseimbangan ekonomi pun bisa terjaga karena harta tidak berhenti di tangan orang kaya yang mengakibatkan kemacetan ekonomi. Sebab  bila ekonomi telah macet di sebabkan bertumpuknya harta di kalangan orang kaya dan tidak ada aliran harta di kalangan orang miskin tentu akan timbul kekacauan di sebabkan naluri manusia untuk mempertahankan hidupnya.untuk mengatasi hal itu alhamdulillah Allah telah memberi solusi ekonomi berupa zakat,infaq dan sedekah yang bila di optimalkan bisa menjamin mengalirnya harta pada semua orang sehingga kemacetan ekonomi bisa dicegah. Pantas saja Nabi Muhammad SAW menyuruh kita bersedekah setiap hari sekecil apapun itu bahkan dalam suatu redaksi yang di riwayatkan oleh Imam Muslim “walau hanya setengah biji kurma” saking pentingnya bersedekah. Di dalam hadis lain juga disebutkan tentang pentingnya bersedekah setiap hari "Sesungguhnya setiap terbit matahari ada dua malaikat yang berdoa,salah satunya berdoa 'wahai Allah,gantilah harta orang yang bersedekah' dan yang lainnya berdoa 'wahai Allah,hancurkanlah harta orang yang tidak bersedekah' ".Oleh sebab itu, kita sebagai umat Islam semestinya bersedekah setiap hari sekecil apapun itu. Jangan sampai kita mengikuti bisikan setan yang selalu menggoda orang yang ingin bersedekah. Mereka berbisik, "Jangan berikan hartamu! Nanti kamu jadi melarat, kamu jadi miskin. "Tunggu saja setelah Anda kaya, setelah Anda tua”, akhirnya Anda meninggal, belum sempat bersedekah, dan menyesal yang tiada tara.

Selanjutnya, pada hakikatnya, sedekah tidak hanya dengan materi(harta), tapi juga bisa berupa bantuan tenaga, nasihat, bahkan senyuman yang menenangkan hati (kebaikan). Ini bagian dari keadilan Allah terhadap syariat-Nya. Jadi, sekalipun kita tidak memiliki harta untuk didermakan, kita masih bisa mendapatkan pintu-pintu lain dalam bersedekah dengan keutamaan-keutamaan yang sama dahsyatnya. Misalnya saja menunjukkan  jalan, membantu orang lemah, dan  membantu orang  yang sangat membutuhkan.    Atau yang  manfaatnya   kembali   pada orang yang bersedekah  itu sendiri. Misalnya,   berzikir    kepada Allah,  melaksanakan kewajiban syariat, dan perbuatan   taat   lainnya   yang manfaatnya   kembali  kepada  sang pelaku.

Selain itu manfaat sedekah sejatinya juga akan kembali kepada diri kita sendiri.Banyak sekali ayat-ayat maupun hadis yang menyebutkan keutamaan bersedekah,dan di bawah ini ada beberapa ayat yang kami kutip.
Allah SWT berfirman
:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui". (QS.AlBaqarah:261)

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya.“ (Saba 39

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya".(QS.Ali Imran:92)

Rasul SAW bersabda tentang manfaat dari bersedekah:

“Obatilah orang sakit di antara kalian dengan bersedekah.“ (HR.Baihaqi

 “Sedekah tidak mengurangi harta”
(HR.Muslim).

“Sedekah akan menutup tujuh puluh pintu keburukan“ (HR.Thabrani ). Tutur Ibnul Qayyim, “Sedekah mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam menolak bencana, meskipun berasal dari orang yang suka berbuat maksiat atau kezaliman, bahkan dari seorang kafir sekalipun.

Selain itu  sedekah juga menunjukkan kualitas keimanan. Rasul bersabda "Sedekah itu petunjuk (cermin)" maksudnya sedekah itu menunjukkan (mencerminkan) bahwa pelakunya memiliki keimanan yang baik dan percaya dengan hari pembalasan (qiyamat) karena ia pasti melakukannya dengan mengharapkan pahala dan pahala adanya di akhirat. Sebagian ulama berpendapat 'dihari kiamat nanti orang yang bersedekah memiliki tanda yang khusus'.


Maka Saudaraku sekalian, tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak bersedekah? Jika alasan kita adalah tidak ada harta yang bias didermakan, masih ada dzikir, senyum, dan amal shaleh yang lain. Bahkan sebuah senyum yang tulu dan ikhlas pun bisa menjadi sedekah. Lalu, apa lagi yang membuat kita tetap enggan bersedekah? So yuk bersedekah.
Wallahu’aalm bisshowwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar